"Kami mencoba menjelaskan kepada (pengawas) sisi cerita kami. Dia (pengawas) memandangi ibu saya ketika dia mencoba menjelaskan apa yang terjadi, dan dia berkata padanya, 'Tutup mulutmu atau aku akan mengusirmu," kata Ahmed, sang ayah.
Ketika Ahmed Zahr terus membela keluarganya, staf rumah sakit justru memanggil polisi. Keluarga itu kemudian berbicara dengan petugas sebelum meninggalkan rumah sakit tanpa melihat bayi perempuan itu.
BACA JUGA : Siti Badriah Dilamar, Intip 5 Momen Liburan Seru di Korea Bareng Calon Suami
Ahmed Zahr juga mengatakan, bahwa ia tidak pernah mengalami diskriminasi seperti itu sebelumnya. Di mana Muslim di Amerika melihat meningkatnya Islamofobia sebagai hambatan utama bagi kehidupan sehari-hari mereka.
(Dinno Baskoro)