‘Buta’ pada segala kekurangannya
Pengaruh dopamine juga mengakibatkan kita tak bisa mendeteksi kelemahan atau kekurangan pasangan karena sedang dimabuk cinta.
“Ini karena ‘banjir’ dopamine mempegaruhi kinerja korteks prefontal medial, yang bertanggung jawab untuk membaca emosi, perasaan, dan isyarat orang lain apakah kita menyukainya dan apa mereka menyukai kita,” kata Dr. Hafeez.
Aktivitas otak meningkat
Saat pacaran, banyak pasangan akan memperhatikan segala hal tentang kekasihnya. “Sebagai contoh, studi yang dilakukan pada wanita menunjukkan adanya aktivitas pada otak yang meningkat terkait memori, naluri dan perhatian.”
Dr. Hafeez juga mengatakan hal serupa yang terjadi pada pria, bedanya mereka lebih memerhatikan segala visual-spasial tingkat tinggi. Seperti foto kekasihnya atau saat melakukan video call.