Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menggambarkan kekerasan terhadap perempuan sebagai “pandemi global”. Menurut dia, kekerasan terhadap perempuan dewasa dan anak adalah manifestasi dari kurangnya rasa hormat yang mendalam.
Baca Juga: Pesona Imut Billa Barbie, Gadis yang Ditawari Jadi Asisten Pribadi Hotman Paris
Studi pun mencatat bahwa perempuan tidak mendapatkan rasa aman di rumahnya. Oleh karena itu, untuk mencegah dan menangani kasus pembunuhan perempuan yang berkaitan dengan gender, pria perlu dilibatkan dalam upaya memerangi kekerasan pasangan intim atau pembunuhan keluarga. Selain itu, norma-norma budaya perlu diubah sehingga jauh dari maskulinitas dan stereotip gender.
(Martin Bagya Kertiyasa)