Hal ini memang mereka lakukan dengan tujuan mencari dana untuk diberikan kepada badan amal setempat. Hampir semua usaha yang ada di Desa Iwade ikut ambil bagian dalam acara ini. Sementara beberapa staf mereka dibiarkan untuk bekerja dan melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Lebih dari 24 penduduk desa hadir untuk bersenang-senang dalam acara ini, termasuk para tukang kebun, pengurus anjing, pelatih pribadi dan bahkan beberapa mekanik bertubuh kekar. Bahkan para fotografer mengambil bagian dalam Iwade Naked Calendar 2019, yang membantu mengumpulkan uang untuk Demelza Hospice Care for Children dan Swale Cats Protection.
Uang tambahan yang dikumpulkan akan digunakan untuk membangun toilet baru di gereja setempat. Ahli kecantikan Laura Cheeseman memunculkan ide untuk melakukan acara ini, yang dianggap sebagai acara yang pertama dilakukan untuk desa.
"Saya memiliki gagasan itu dua minggu lalu, jadi saya menaruhnya di Facebook untuk melihat apakah ada minat dan banyak orang yang datang. Saya hanya ingin melakukan sesuatu yang akan membuat orang senang dan akan sedikit bersenang-senang,” tutur salah seorang pria yang telah tinggal di desa tersebut selama 15 tahun, melansir dari The Sun, Jumat (7/12/2018).