Setelah tingkat sperma cukup menurun dan aman dipakai sebagai kontrasepsi, para pasangan tersebut akan menjalani masa percobaan selama 52 minggu untuk melihat apakah gel ini benar-benar berfungsi untuk mencegah kehamilan. Setelah itu, sang pria akan dipantau selama 24 minggu setelah berhenti menggunakan gel untuk melihat apakah ada efek samping yang tersisa.
Baca Juga: Tidak Hanya Jago Nyanyi, Bocah Viral yang Disuntik Lihai Menari BLACKPINK
Apakah gel ini bisa menggantikan kondom?
Karena banyak wanita tidak bisa atau bahkan tidak mau menggunakan kontrasepsi hormonal, serta kontrasepsi untuk laki-laki sangatlah terbatas, gel ini adalah sebuah pilihan yang tepat.
“Metode kontrasepsi pria yang aman dan efektif ini akan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang penting,” ucap Diana Blithe, PhD, kepala Contraceptive Development Program di NICHD.