Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari Coretta Putut Bayuseno menjelaskan bahwa alasannya membuat buku ini adalah untuk melestarikan buku konvensional di masyarakat.
"Kita sadar bahwa sekarang ini semuanya serba digital, tapi saya yakin orang-orang Indonesia masih suka buku yang ada fisiknya," ungkapnya.
Coretta juga menuturkan bahwa masyarakat Indonesia itu senang dengan melihat visual tapi juga masih suka membaca. "Makanya, kami juga banyakkan gambar di sini. Semoga bangsa Indonesia senang dengan buku ini," paparnya.
(Utami Evi Riyani)