SIAPA yang tidak bahagia melihat balita yang tertawa dan tersenyum? Jelas kita semua akan turut merasa bahagia bila ada seorang balita yang tertawa, karena menganggap dia ceria dan senang.
Begitupun kedua orangtua dari seorang balita bernama Jack. Dilansir Okezone dari laman Daily Mail, Kamis (29/11/2018), Gemma dan Ed Young, orangtua Jack awalnya merasa bahagia, karena anak laki-lakinya tampak ceria.
Akan tetapi, makin lama mereka kian curiga dan merasa ada yang salah dengan anaknya. Bagaimana tidak, Jack tertawa terus menerus tidak terkendali sampai 17 jam sehari.
Jack bahkan terus tertawa cekikikan sampai malam hari dan membuat seluruh anggota keluarga cemas, hingga akhirnya melarikan Jack ke rumah sakit. Setelah diperiksa dokter, ternyata Jack terus tertawa akibat dipicu oleh tumor otak yang jinak disebut hamartoma hipotalamus.
Tumor yang tumbuh di otak Jack membuat dia kejang epilepsi gelastic dijuluki kejang tawa. Hamartomo hipotalamus, seperti yang tertulis pada sumber, merupakan penyakit langka, karena hanya ada diidap oleh satu dari 200 ribu orang.
Jack yang masih berusia empat tahun itu, akhirnya dioperasi selama 10 jam untuk menghilangkan pertumbuhan tumornya dan kejang pun berhenti. Setelah tindakan operasi selesai dilakukan ibu Jack pun merasa lega.