Kisah Penjual Souvenir di Pulau Gili Air yang Harus Bangkit Pasca Gempa

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Senin 26 November 2018 12:18 WIB
Hamzah penjual souvenir di Pulau Gili Air (Foto:Sukardi/Okezone)
Share :

Tapi, setelah dia sadar bahwa Pulau Gili Air tidak begitu berbahaya dan tidak terdampak terlalu besar, dia yakin untuk kembali membuka warung kecil-kecilannya yang berdinding kayu dan berlantai pasir pantai.

Dia juga tahu bahwa turis asing yang datang ke Pulau Gili Air sudah semakin banyak dan ini menandakan bahwa kekhawatiran akan gempa susulan dan dampak yang lebih besar itu tidak ada. "Setelah keyakinan itu bulat, saya dan keluarga memutuskan untuk berjualan kembali," paparnya sedikit haru.

Setelah membuka kembali usaha kerajinan tangan tersebut, lambat laun rezekinya kembali hadir. Perutnya kembali bisa merasakan kecukupan. "Kalau mau tahu, beberapa produk yang dipajang di sini ada yang sisa gempa yang terselamatkan. Jadi, ada kisah tersendiri dari produk-produk ini," tambah Hamzah.

Sementara itu, Hamzah menceritakan bahwa Pulau Gili Air sudah aman dan tidak perlu ada hal yang ditakuti untuk mampir berlibur ke sini. "Semoga keyakinan yang kita miliki di sini bisa menjadi alasan juga untuk para calon turis yang mau ke Pulau Gili Air," ucapnya lantas tersenyum.

(Santi Andriani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya