Kemudian, motif lolosan tersebut merupakan gambaran ulat, kepompong, dan jadi kupu-kupu. Motifnya indah, cocok dipakai kaum perempuan atau laki-laki.
Sampai-sampai kain batik tersebut dilirik oleh para fashion designer ternama dari Yogyakarta. Baik dari dari kalangan perancang busana muda, atau yang sudah punya nama seperti Lia Mustafa.
"Kami ingin naik kelas memperkenalkan batik ini lewat Jogja Fashion Week. Kami dari para pengrajin cinta batik, cinta budaya, sehingga harus mempertahankan tradisi untuk Indonesia sampai ke dunia," pungkas Endang.
(Martin Bagya Kertiyasa)