Penelitian diharapkan bantu bayi sehat
Dokter spesialis bayi baru lahir (neonatalogi) di Rumah Sakit Perempuan dan Anak-Anak, Andy McPhee, mengatakan hasil dari tinjauan penelitian ini adalah "luar biasa".
"Bayi-bayi berusia kurang dari 34 minggu-lah yang kami lihat mendapat manfaat terbesar dan mereka adalah bayi yang paling berisiko," kata Dr McPhee.
"Pada kondisi prematur ekstrem, pada 23 atau 24 minggu, ada kemungkinan besar bahwa bayi tak akan bertahan hidup (atau) bayi itu bisa bertahan hidup, tetapi dengan sistem organ yang rusak."
"Hal yang luar biasa tentang data ini adalah bahwa di Australia Selatan kami mungkin memiliki 500 hingga 600 bayi di bawah 34 minggu dalam setahun, dan saya menghitung bahwa kami akan mengurangi 150 bayi dari jumlah itu karena kami memindahkan mereka ke periode kehamilan yang lebih menyenangkan."
"Jadi itu masalah besar ... dan di seluruh Australia hal itu akan diterjemahkan menjadi 1.000 atau 2.000 bayi, dan di seluruh dunia itu jumlahnya ratusan ribu."
Slade mengatakan hal yang "sangat baik untuk mengetahui" ada strategi sederhana bagi perempuan untuk mengurangi risiko kelahiran prematur.
"Tak ada risiko dengan suplemen dan tak ada komplikasi - itu adalah dosis yang jika Anda melebihinya, itu hanya dicerna tubuh Anda," katanya.
"Saya benar-benar mendukung keterlibatan jenis pesan seperti ini untuk masyarakat karena ini adalah sesuatu yang bisa berdampak sangat lama bagi kesehatan anak Anda."
Menteri Kesehatan Stephen Wade mengatakan Pemerintah Negara Bagian berencana untuk segera meluncurkan informasi tentang penelitian ini kepada ibu-ibu hamil dan dokter mereka.
(Utami Evi Riyani)