Bagi para orangtua peserta, olimpiade matematika seperti ini sangat dibutuhkan untuk untuk melatih anak percaya diri dalam berkompetisi dan mengasah kemampuan anak dalam berhitung dan berbahasa Inggris.
“Saya senang dengan adanya olimpiade matematika internasional ini, anak saya jadi lebih percaya diri sekaligus mengasah kemampuan matematikanya. Saya enggak minta anak saya harus jadi juara, karena dengan anak saya berhasil menyelesaikan seluruh soal saja saya sudah bangga. Juara mah hanya bonus itu urusan belakangan. Semoga lomba matematika internasional seperti ada terus agar kita para orang tua jadi mengetahui kemampuan berhitung anak,” ungkap Novi, salah satu orangtua peserta.
Setelah olimpiade berlangsung, seluruh jawaban akan dikirim ke Eye Level Pusat di Korea Selatan untuk melakukan penilaian. Selanjutnya pengumuman pemenang akan diumumkan serempak di seluruh dunia pada Desember 2018 mendatang.
(Utami Evi Riyani)