Curhatan Memilukan Para Perawat di Ruang Isolasi Terbatas RSUP Sanglah, Bali

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis
Jum'at 09 November 2018 18:39 WIB
Pasien RSUP Sanglah Bali (Foto: Leo/Okezone)
Share :

“Tidak takut karena sudah ada instrumen dan APD serta prosedur yang menjamin keselamatan kerja," ujar Ni Luh Gede Agustini, yang bertugas sebagai salah satu perawat di RSUP Sanglah, saat dijumpai Okezone Jumat (9/11/2018).

Beberapa perawat yang bekerja di ruang isolasi terbatas itu pun mengaku senang apabila mendapatkan kabar bahwa pasien binaan mereka dinyatakan sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama keluarganya. Mereka menolong setiap pasien dengan ikhlas dan hanya berharap mereka semua dapat sembuh seperti sediakala.

“Kami menolongnya dengan ikhlas. Kalau pasien sembuh dan bisa pulang dengan sehat, maka kami akan suka sekali. Senangnya minta ampun," lanjut Ni Luh Gede.

Namun para perawat itu pun mengaku tidak semua kisah berakhir dengan bahagia. Banyak dari para pasien yang justru ditelantarkan keluarganya setelah divonis mengidap penyakit menular berbahaya. Pihak keluarga seakan ingin membuang mereka dengan tidak mau mengambilnya lagi dari ruang isolasi.

“Ada keluarga pasien yang nggak mau ngambil lagi, karena diketahui pasiennya sudah menderita penyakit menular nah mereka tidak mau. Kita kadang kesulitan kalau pasiennya mau pulang tapi tidak ada keluarga," tutupnya.

(Renny Sundayani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya