Terlilit Hutang, Pria Asal Amerika Serikat Ini Memutuskan Tinggal di Desa Terpencil India

SEORANG pria asal Amerika Serikat, memutuskan untuk meninggalkan negaranya dan mengasingkan diri di sebuah desa di tengah hutan paling terpencil di India. Tindakan tersebut dilakukannya untuk menghindari tunggakan biaya kuliah (student debt) yang menjadi salah satu isu utama dalam dunia pendidikan Amerika Serikat.

Seperti kebanyakan orang Amerika lainnya, Chaad Hag harus bergantung pada pinjaman mahasiswa untuk membiayai pendidikan di perguruan tinggi. Namun sayangnya, ia kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah berhasil mendapatkan gelar sarjana. Chad memutuskan untuk kembali bersekolah demi mendapatkan gelar master. Ia berpikir, cara ini akan membantunya mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.

Baca juga: Bocah Berusia 10 Tahun 'Diusir' dari Restoran karena Ajak Pacarnya Berkencan

Alih-alih bekerja di perusahaan ternama, pekerjaan pertama Chad justru menjadi seorang supir truk dan menyusun roket di sebuah pabrik makanan. Ia sempat bekerja sebagai profesor di sebuah universitas, namun gaji yang diterima tidak cukup untuk melunasi pinjaman mahasiswanya yang mencapai Rp304 juta.

Biaya itu harus dicicil sebesar Rp4,5 juta per bulan, atau kurang lebih sama dengan Upah Minimum Regional (UMR) di Indonesia. Tidak sanggup menghadapi permasalahan piutang tersebut, Chad memutuskan untuk meninggalkan Amerika Serikat dan menetap di sebuah desa terpencil di India.

Sebelum pindah ke India, ia mengatakan kepada CNBC bahwa dirinya sempat berpikir untuk tinggal di sebuah gua agar terhindar dari tagihan yang datang setiap bulan. Ide ini muncul setelah ia mengetahui banyak orang yang melakukan hal yang sama. Tetapi setelah memikirkan secara matang, Chat memutuskan untuk bermigrasi ke sebuah negara yang jauh dari negara asalnya.

Baca juga: Jangan Sampai Anak Anda Jadi Korban Penculikan! Ini 5 Tips Menghindarinya