6. Christmas frigatebirds
Burung-burung ini mendapat nama ini karena mereka hanya ditemukan di Pulau Christmas di Samudera Hindia. Orang menyebut mereka bajak laut karena kerap mencuri makanan dari burung lain. Biasanya, Christmas frigatebirds hidup berpasangan, dan pejantan memiliki kantung tenggorokan merah yang mereka tunjukkan untuk mendapatkan pasangan.
7. Potoo Bird
Burung ini tinggal di Amerika Tengah dan Selatan. Potoo aktif di malam hari dan terkait dengan nightjars dan frogmouths. Potoo tidak memiliki bulu di sekitar mulut. Pada siang hari, mereka tidak terbang tetapi duduk tegak di atas tunggul pohon dan mencoba berkamuflase. Makanan Potoo adalah kumbang, ngengat, belalang, dan rayap.
(Baca Juga:Wanita Ini Ingin Gaun Pengantinnya dari Rambut Almarhumah Ibunya!)
8. Swinhoe Pheasant
Burung ini memiliki populasi yang sangat kecil karena degradasi habitat. Burung Swinhoe jantan dapat tumbuh hingga 31 inci. Mereka sangat cerah dengan dada biru-ungu, tengkuk putih, pial merah, serta ekor putih.
9. Andean Condor
Burung ini memiliki lebar sayap lebih dari 3 m dan dianggap sebagai burung terbang terbesar di dunia. Berat mereka bisa mencapai 15 kg dan tingginya bisa mencapai 1,2 m. Makhluk menakjubkan ini adalah Raptor terbesar di seluruh dunia. Sayap mereka, bukanlah yang terbaik di antara burung lain karena Andes Condor sangatlah berat. Sangat menarik bahwa burung-burung ini hanya menghasilkan satu telur setiap 2 tahun dan masa inkubasi berlangsung 54-58 hari.
10. Mandarin Duck
Mandarin Duck adalah hewan asli China dan Jepang dan secara luas dianggap sebagai bebek paling indah di dunia. Seperti kebanyakan bebek, mereka mencari pasangan untuk musim ini dan membentuk pasangan baru lagi di musim gugur.
(Utami Evi Riyani)