(Baca Juga:5 Cara Selamat di Tempat Kerja Baru, Jangan Malah Stres)
4. Mengalihkan empati
Psikopat tentu tidak akan peduli terhadap sesuatu yang terjadi pada orang lain. Meskipun diyakini bahwa psikopat tidak bisa berempati dengan seseorang, sebuah studi tahun 2013 mempelajari aktivitas otak dari berbagai pelaku psikopat kekerasan dan menemukan bahwa daerah otak yang terkait dengan penderitaan orang lain dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. Hal ini menunjukkan bahwa para psikopat juga mampu merayu, memikat dan bahkan memanipulasi orang lain.
5. Cenderung bertindak tidak senonoh
Psikopat biasanya memiliki kemampuan untuk memikat korban tanpa membuat korban tersebut merasa curiga dengannya. Para psikopat dapat memancing korbannya untuk bisa tidur dengannya. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of London menunjukkan bahwa psikopat lebih terkait dengan pergaulan bebas dan tidak tertarik untuk berkomitmen. Mereka melakukan seks semata-mata hanya untuk memuaskan ego mereka sendiri.
(Utami Evi Riyani)