Three Musketeers Ini Punya Rencana Keren untuk Kepri

Risna Nur Rahayu, Jurnalis
Kamis 20 September 2018 10:01 WIB
Senja di Tanjung Pinang, salah satu kawasan di Kepri (Foto: Shutterstock)
Share :

Komitmen yang dimaksud David adalah suppporting dari Pemprov Kepri. Ada dorongan pembuatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Bagi David ini terobosan besar. Impactnya pun diyakini bakal sangat kuat. “Satu KEK Kepi membawahi berbagai destinasi. Kepri punya Anambas, Natuna, Pulau Moro Besar, dan ribuan pulau lainnya. Kalau masing-masing pulau dibuatkan sebagai destinasi di bawah KEK Kepri, akan banyak investor yang hadir,” ungkapnya.

Bagaimana dengan hutan yang ada di destinasi? Apa nantinya tidak terancam? Ekosistem menjadi terganggu? Ujung-ujungnya hilang?

Soal ini, Direktur UJL-HHBK Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Djohan Utama Perbatasari punya jawabannya. “Saya justru tenang karena hutan terjaga. Nggak ada lagi ilegal logging. Nggak mungkin juga disertifikatkan. Artinya, kawasannya tetap, nggak berkurang,” ucap Djohan Utama.

Komentar Menpar Arief Yahya pun seirama. Menurutnya, pariwisata merupakan sektor yang paling kecil menimbulkan kerusakan. “Ini karena prinsip pembangunan pariwisata adalah sustainable atau berkelanjutan. Lingkungan yang terjaga merupakan aset bagi pariwisata untuk mendatangkan wisatawan,” paparnya.

Ditambah lagi, trend dunia sedang mengarah ke sana. Pengembangan pariwisata selalu mempertimbangkan unsur 3P. “Ada Planet/Alam, People/Masyarakat, dan Prosperity/Kesejahteraan. Aspek people itu kita harus perhatikan apa keinginan wisatawan. Lalu planet adalah bagaimana kita merawat dan menjaga tempat-tempat wisata. Dan terakhir prosperity kita wajib perhatikan nilai-nilai ekonomis dari sebuah tempat wisata,” ujar Arief Yahya.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya