Penderita Kanker Limfoma di Indonesia Cukup Banyak

Annisa Aprilia, Jurnalis
Senin 17 September 2018 10:23 WIB
Kanker limfoma atau kanker getah bening (Foto:Ist)
Share :

KANKER limfoma di telinga masyarakat awam Indonesia memang cukup jarang terdengar daripada jenis kanker lainnya, seperti kanker payudara atau kanker serviks. Padahal, kanker limfoma atau yang lebih terkenal dengan nama kanker getah bening jumlah pengidapnya cukup banyak di Tanah Air.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI mencatat ada sekira 1.000 orang setiap hari di dunia didiagnosis mengidap kanker limfoma. Di Indonesia sendiri seperti yang tercatat dalam data Globocan 2018, ada sekira 35.490 orang didiagnosis limfoma dalam lima tahun terakhir dan 7.565 orang meninggal dunia.

 Setelah Medsos Ramai dengan #CrazyRichSurabayan, Kini Muncul #CrazyRichBekasians, Dijamin Ngakak!

Tidak cukup sampai di situ saja, fakta lainnya muncul tahun ini, pada 2018 kasus baru non Hodgkin limfoma mencapai 14.164 orang dan memiliki prevalensi 4,57 persen. Di sisi lain, limfoma non Hodgkin saat ini menempati peringkat ke tujuh penyakit kanker di Indonesia berada di bawah kanker payudara, serviks, paru-paru, usus, prostat, ovarium, hati, dan nasofaring.

“Angka kematian yang cukup tinggi ini karena lambatnya deteksi sehingga penanganannya sudah pada stadium lanjut. Lebih parahnya lagi karena masih ada pasien yang tidak berobat ke dokter yang tepat atau memilih pengobatan melaluijalur alternatif atau dukun,” jelas Dr. Ronald. A. Hukom, MHSc, Sp.PD, KHOM, FINASIM, dari Perhimpunan Hematologi dan Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin), di acara Peringatan Hari Peduli Limfoma Sedunia bersama Ferron Par Pharmaceuticals dan Cancer Information and Support Center (CISC) Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya