BATAM – Batam di Kepulauan Riau (Kepri) sangat istimewa di mata Menteri Pariwisata Arief Yahya. Saking istimewanya, "panglima pariwisata" di divisi Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa, diutus ke Batam, Kepri. Tugasnya, memberi pembekalan di Focus Group Discussion Pengembangan Produk Ekowisata pada Rabu 19 September 2018.
Di Batam nanti, Kiki, sapaan akrab Rizki Handayani, tidak sendirian. Wanita berkerudung itu bakal didampingi orang nomor satu di Kepri. Ada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun yang ikut diplot menjadi keynote speaker.
Selain itu, ada juga Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Hilman Nugroho. Satu slot lainnya, disediakan untuk Michael Schubert. Dia adalah Co Founder @Island Connection International (Telunas Resort).
Empat “jenderal” di korps yang berbeda-beda membahas pengembangan produk ekowisata? Bahasannya pun di Batam, Kepri? Apa pentingnya? Soal ini, Menpar Arief Yahya punya jawabannya. Nomor satunya, Kepri adalah top 3 wisman terbesar di Indonesia dengan persentase 20%. Raihan wismannya hanya kalah oleh Bali 40% dan Jakarta 30%.
"Kedua, posisi geografis Kepri sangat strategis. Wilayahnya sangat dekat dengan Singapura," ungkap Menteri Arief, Sabtu 15 September 2018.