Membawa berkah yang tidak sedikit? Apa tidak berlebihan? Apa menariknya MICE? Orang datang ke gedung, meeting dan conference, ikut workshop? Apa tidak boring?
“Itu pola pemikiran yang tidak pas. MICE itu menyatu dengan pariwisata. Biasanya selepas acara atau sebelum acara, ada sesi city tour atau culinary tour, mengunjungi satu tempat paling menarik di kota tempat MICE dilangsungkan. Inilah yang bisa menggerakkan ekonomi. Semua roda ekonomi terkait dengan MICE dan tour-nya bisa hidup dan berkembang,” katanya.
Nah, Indonesia tentu harus siap. Harus pasang kuda-kuda. Semua unsur Akademisi, Bisnis, Goverment, Community sampai media harus diberi pembekalan. Ditukarkan knowledge yang cukup untuk menyambut semua tamu penting tadi.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Rizki Handayani pun langsung ready. Siap action. Sebuah Workshop Percepatan Pengembangan Wisata MICE langsung disiapkan.
Unsur A-B-G-C-M semua dilibatkan. Mulai dari pemerintahan, pelaku industri MICE, asosiasi MICE dan Pariwisata, akademi perguruan tinggi, hingga Media, semua ada.