Ini merupakan pengaruh dari masa kecil Anda, karena anak-anak datang ke dunia tanpa rasa takut malahan punya keingintahuan atas lingkungan mereka. Akan tetapi, saat belajar pasti melalui pengalaman negatif, traumatis atau meniru ketakutan orangtua mereka sendiri.
"Saat bertumbuh, reaksi ketakutan yang kita alami terhadap orang lain di sekitar kita dapat berkontribusi pada pengembangan ketakutan masa kecil," kata Associate Professor Lim Tit Meng, Kepala Eksekutif Science Centre Singapura.
"Seorang anak yang melihat orang-orang berteriak saat melihat kecoa atau memukulnya, dapat mengembangkan reaksi yang sama terhadap kecoa," tambahnya.
Secara visual bentuk kecoa yang tebal, licin dan berminyak serta baunya membuat kita merasa jijik. Beberapa dari manusia takut karena mereka kadang datang tiba-tiba. Tapi yang menarik, Anda mungkin mewarisi gen yang bertanggung jawab atas katsaridaphobia atau rasa takut akan kecoa.
Baca Juga: Bocah Ini Bakar Terong hingga Gosong, Hasil Akhirnya Bikin Netizen Berdecak Kagum