Menurut penuturan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Dwisuryo Indroyono Soesulo, dipilihnya Pelabuhan Kumai sebagai titik singgah karena para peserta rally yacht internasional tersebut ingin mengunjungi destinasi Taman Nasional Tanjung Puting sebagai habitat asli orang utan di Indonesia.
"Para yachter dari mancanegara ini sebelumnya singgah di beberapa pulau di Tanah Air dan akan melanjutkan ke titik singgah lain termasuk di Kumai 8-10 Oktober mendatang," kata Indroyono di Ruang Rapat Kementerian Pariwisata lt.12, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Ia menambahkan, Wonderful Sail to Indonesia ini akan menjadi wisata layar terpanjang di dunia melintasi jalur terbaik sepanjang 7.000 km di perairan Nusantara. Durasi pelayaran diprediksi akan memakan waktu selama kurang lebih 5 bulan dari Juni hingga November 2018.
Periode inilah yang dianggap paling ideal karena cuaca di sepanjang perairan khatulistiwa dalam kondisi baik dan stabil.