Memang begitulah paket yang disiapkan oleh para penjual mi ongklok. Satenya bisa terbuat dari ayam maupun daging sapi yang kemudian dicampur dengan bumbu kacang.
Mi ongklok memiliki cita rasa yang unik, campuran antara manis dan asin. Namun rasa manis lebih dominan, ciri khas masakan Jawa. Kuahnya dibuat dengan racikan khusus, dari tempung kanji, kaldu ayam, ebi, gula merah, dan lada. Cabai yang diulek kasar jadi bahan terakhir yang wajib dicampurkan ke dalam mi ongklok.
"Bisa pakai sambal biasa. Tapi khasnya mi ongklok ya pakai cabai yang diulek seperti ini. Kalau kurang pedas bisa ditambah sambal merah," ujar Sofiah, wanita berusia 70 tahun pemilik salah satu warung mi ongklok di kawasan Jalan Arjuna, Dieng.
(Baca Juga:Sudah Jajal Berbagai Makanan dari Penjuru Dunia, Ternyata Ini Makanan Favorit William Wongso)