Miris! 5 Anak Ini Terlahir Tak Sempurna, Ada yang Punya 4 Tangan

TUBUH manusia sangat jauh prototipe sebuah mesin sempurna. Meski terlahir sempurna, ada saja kekurangan pada tubuh. Akibatnya, ada beberapa orang anak yang terlahir dengan disabilitas sehingga dianggap yang paling tidak beruntung di dunia.

Berikut deretan anak-anak yang terlahir dengan tidak sempurna, dilansir dari Memebrity, Rabu (18/7/2018). Setelah membaca kisah mereka, Anda mungkin akan lebih mensyukuri terlahir dengan bagian serta organ tubuh yang lengkap dan sehat.

Baca Juga: Ketika Netizen Berfoto ala Model, Keren Enggak Ancur Iya

Sam Berns

 

Anda yang pernah menonton film ‘The Curious Case of Benjamin Button’ pasti familiar dengan sosok Sam Berns. Kondisi misterius yang dideritanya akan mengingatkan Anda pada tokoh utama dalam film yang dibintangi oleh Brad Pitt tersebut.

Sayangnya, Sam meninggal dunia pada 2014 di usia 17 tahun. Ketika melihatnya, Anda pasti akan berpikir ia sudah berusia lanjut padahal sesungguhnya masih remaja.

Lakshmi Tatma

Dewi Lakshmi dalam mitologi India adalah dewi untuk kesehatan. Akan tetapi, seorang gadis cilik dengan nama yang sama terlahir dalam keadaan tidak beruntung, yakni berkaki dan berlengan empat. Ia tidak mengalami eksperimen genetik mengerikan, melainkan mewarisi anggota tubuh dari kembarannya yang meninggal saat lahir.

Lakshmi beruntung menjalani operasi bedah pada usia dua tahun hingga sekarang terlihat seperti gadis cilik yang normal. Ia harus menjalani operasi selama 27 jam yang melibatkan lebih dari 30 dokter bedah terbaik di India demi mendapatkan tubuh normal tersebut.

Baca Juga: Intip Gaya Sporty Manajer Timnas Indonesia Yuliana Tasno saat Berolahraga, Bikin Pingin Gerah Bareng!

Nguyen Xuan Minh

Bocah malang ini terlahir dengan kepala berbentuk kerucut. Mau tahu kenapa? Ia terpapar Agent Orange, cairan kimia yang digunakan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) dalam perang Vietman untuk menghancurkan jagung dan hutan demi mengontrol wilayah pedesaan. Bahan kimia tersebut bocor hingga terbawa aliran air dan mengendap di tanah.

Karena penampilan anehnya, bocah berusia enam tahun itu menjadi simbol dari kampanye melawan penggunaan senjata kimia. Malangnya, kondisi tersebut tidak bisa diperbaiki karena operasi sangat mahal.