PERTANDINGAN final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia sempat diwarnai kehadiran penyusup yang belakangan diketahui merupakan personil band Pussy Riot. Insiden ini terjadi tepat pada menit ke 52, beberapa saat setelah turun minum.
Dari kejauhan, tiba-tiba empat orang penyusup nekat memasuki lapangan saat tim asuhan Zlatko Dalic sedang melakukan serangan balik. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pertandingan pun terpaksa dihentikan sambil menunggu petugas keamanan menangkap para penyusup.
Tak selang berapa lama kemudian, band punk rock asal Rusia, Pussy Riot, mengklaim bahwa insiden tersebut merupakan tanggung jawab mereka. Aksi ini diklaim sebagai bentuk protes mereka dalam menentang kebijakan politik yang dikeluarkan oleh pemerintahan Vladimir Putin.
Salah satu penyusup yang berhasil ditangkap oleh petugas keamanan diketahui berprofesi sebagai foto model asal Rusia bernama Nika (Veronika) Nikulshina, 21 tahun. Saat insiden berlangsung, Nina bahkan sempat melakukan toast dengan pemain bintang Prancis, Kylian Mbpappe.