Tak cuma tertarik karena kecantikan warna danaunya, banyak traveler yang tertarik mengunjungi Danau Kelimutu juga berkat karena sisi mistisnya. Warga setempat masih percaya perubahan warna danau Kelimutu dikarenakan roh nenek moyang yang diabaikan. Ketiga danau Kelimutu juga diberi nama yang berbeda, yaitu Tiwu Ata Mbupu ( danau roh nenek moyang), Tiwu Nura Muri Koo Fai (danau roh anak muda), dan Tiwu Ata Polo (danau roh jahat).
Setelah mendaki tangga selama satu jam, akhirnya sampailah saya di depan danau Kelimutu. Panoramanya sangat menakjubkan, sepadan dengan perjuangan berangkat sejak tengah malam dan mendaki tangga. Alam Taman Nasional Kelimutu juga masih asri, dipenuhi pepohonan dan cicit burung-burung.
Dari sini saya juga menyaksikan matahari terbit. Sinarnya membuat siluet Kelimutu terlihat lebih indah bak bermandi cahaya.
(Utami Evi Riyani)