Waspadai Sinar UV, Ini Pentingnya Pakai Tabir Surya Selama Penerbangan

APAKAH Anda tipe penumpang pesawat yang akan memakai tabir surya ketika hendak melakukan penerbangan? Jika tidak, Anda harus berhati-hati karena ada masalah yang mengintai. Mengapa demikian?

Meskipun saat penerbangan Anda berada di dalam pesawat, nyatanya Anda lebih dekat dengan paparan sinar matahari yang berbahaya. Menurut ahli dermatologis dari New York City, Dr. Marisa Garshick, jendela pesawat memang bisa menghalangi sinar UVB, namun sinar UVA masih bisa masuk dalam jumlah tinggi.

“Sinar UV bisa menyebabkan kerusakan yang jauh lebih hebat pada ketinggian yang lebih tinggi dan melakukannya dengan cukup mudah," ujar Dr Marisa seperti yang dikutip dari Travel and Leisure, Rabu (7/2/2018).

Sebuah penelitian di tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Dermatology menyatakan 56 menit terpapar karsinogen dari matahari pada ketinggian 30.000 kaki sama berbahayanya dengan berbaring di tanning bed selama 20 menit. Penelitian itu juga mengungkapkan jikalau pilot dan awak kabin memiliki risiko yang lebih tinggi karena bertugas di udara secara berkepanjangan. Berdasarkan hasil penelitian, penumpang diimbau untuk mengatasi kekuatan sinar matahari dengan lebih serius.

Sementara itu, Dr. Marisa menyatakan penting bagi penumpang untuk melindungi dirinya dari sinar UVA selama penerbangan karena dapat menyebabkan penuaan kulit serta kanker kulit. “Saya merekomendasikan untuk memakai tabir surya yang spektrumnya luas. Gunakanlah tabir surya dengan setidaknya SPF 30. Tabir surya harus diaplikasikan sekitar 30 menit sebelum penerbangan dan harus diulangi setiap dua jam sekali, terutama dalam penerbangan jarak jauh,” tambahnya.

Mungkin Anda khawatir jika tabir surya tidak diijinkan masuk ke pesawat. Akan tetapi, bila Anda membawanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, produk tersebut masih boleh dibawa di dalam tas jinjing. Penumpang bisa menggunakan tabir surya yang cepat menyerap. Selain itu, bila bepergian menggunakan riasan wajah, pastikan di produk yang Anda gunakan mengandung spektrum SPF 30 dan tetap menggunakan tabir surya.

“Kebanyakan make up tidak memenuhi persyaratan untuk melindungi wajah ketika bepergian. Dalam kondisi ini, penumpang sebaiknya menggunakan tabir surya tambahan di atasnya. Jika kulit terasa kering, penumpang juga bisa mengoleskan pelembap SPF untuk menjaga kulit tetap terhidrasi sambil memerangi radiasi yang berbahaya,” pungkas Dr. Marisa.

(Helmi Ade Saputra)