Punya Hobi dan Selera yang Sama, Rahasia Kompak Brandon dan Ferry Salim

Misalnya saja, walaupun Brandon dan ayahnya sedang sibuk syuting pada proyek yang berbeda, mereka selalu berkomunikasi lewat aplikasi berbasis chat. Entah untuk sekadar bertanya kabar, memberi tahu segala aktivitas, entah pula membagikan informasi lainnya. Apalagi, Brandon mengaku jika akhir-akhir ini Sang Ayah lagi demen mengirim beragam meme atau video viral yang lucu, membuatnya jadi tertawa dan selalu terhibur oleh Sang Ayah meski ada jarak yang memisahkan.

Kendati demikian, air tak selalu jernih. Begitu juga dengan Brandon Salim yang mengaku bahwa dirinya juga sering mengalami perselisihan kepada Sang Ayah. Meskipun begitu, tampaknya Brandon selalu punya cara agar hubungannya bersama Sang Ayah bisa akur kembali. “Sering cekcok karena pemikiran suka berbeda, kan. Paling gue yang minta maaf dan ajak pergi makan,” ungkapnya.

Brandon pun menggambarkan Ferry Salim sebagai sosok pribadi yang keras dan ambisius, sementara ia melihat dirinya sendiri sebagai tipe yang santai. “Gue kayak nyokap, selow. Kalau belum mendapatkan apa yang diinginkan, yaudah. Memang bukan nasibnya. Gak kayak bokap, kalau mau sesuatu, dia berusaha mendapatkannya gila-gilaan,” jelas Brandon.

Karena perbedaan sifat itulah yang membuat pria kelahiran 19 September 1996 ini merasa beruntung memiliki Ferry sebagai ayahnya. Brandon pun jadi banyak belajar dari sifat ayahnya. “Jadi belajar kayak gimana sih biar bisa sesukses dia, ya, harus sedikit lebih keras. Jangan mau terlalu gampang biar gak digampangin,” ujar pemain “7 Hari Menembus Waktu” tersebut.

(Dinno Baskoro)