Sayangnya, tidak murah jika Anda berencana untuk simpan tali pusat bayi di bank khusus. Saat ini masih sedikit bank tali pusat yang ada di Indonesia dan semuanya menawarkan biaya yang mengharuskan Anda merogoh kantong cukup dalam. Biasanya, biaya yang harus Anda bayar sesuai dengan durasi penyimpanan sel punca yang Anda pilih. Semakin lama disimpan tentu akan semakin banyak biaya yang dikeluarkan.
2. Tidak semua anak pasti memerlukan sel punca di kemudian hari
Faktanya, tidak semua anak yang tali pusatnya disimpan di bank, akan memerlukannya di kemudian hari. Disebutkan dalam sebuah penelitian, kemungkinan untuk anak menggunakan sel punca yang telah disimpan adalah antara satu di antara 400 hingga 200.000 kejadian. Apalagi jika dalam keluarga Anda tidak ada riwayat penyakit kronis tertentu seperti leukimia atau kelainan darah lainnya. Maka mungkin Anda dan keluarga tidak begitu perlu melakukan hal ini.
3. Tak ada jaminan juga kalau pengobatan dengan sel punca bisa berhasil
Hal yang harus Anda ketahui adalah tak semua penyakit dapat disembuhkan dengan sel punca. Ada beberapa kondisi yang disebabkan oleh mutasi genetik, seperti spina bifida, yang tak bisa diatasi melalui metode ini. Pasalnya, ketika suatu penyakit terjadi akibat mutasi genetik, maka kemungkinan besar sel punca yang disimpan juga memiliki genetik yang sudah bermutasi tersebut. Jadi, hal ini bisa saja sia-sia.
(Risna Nur Rahayu)