Baca Juga:
Dari penelitian tersebut, periset menemukan adanya hubungan yang kuat antara tingkat polusi udara yang tinggi dengan bentuk sperma yang tidak normal. “Mengingat adanya paparan terhadap polusi udara, di mana ukuran efek PM 2.5 pada sperma dapat mengakibatkan ketidaksuburan,” ungkap Lao, dilansir dari Asiaone.com.
“Bentuk dan ukuran sperma merupakan parameter penting yang memengaruhi kesuburan pria. Jika persentase sperma tidak sesuai dapat menyebabkan kemandulan,” katanya.
Dalam hal tersebut, periset pun menyarankan agar tetap mengonsumsi cokelat hitam, bawang putih, brokoli, kacang kenari, dan pisang untuk membantu meningkatkan kualitas sperma, mengingat sulitnya mencegah polusi udara.
(Helmi Ade Saputra)