Untuk itu, dukungan keluarga sangat penting bagi ibu yang baru melahirkan sebab hal itu dapat menenkan tingkat stres yang dialami. Selain itu, dukungan sosial lain juga tak kalah pentingnya, salah satu yang bisa dilakukan ibu adalah dengan memiliki komunitas sosial yang supportive sehingga dapat memberi perlindungan dari rasa cemas.
"Di sinilah peran komunitas diperlukan karena berkomunitas dan melakukan kontak sosial memicu timbulnya hormon oxytosin yang meminimalisasi efek hormon stess atau kortisol. Hal ini menunjukkan bahwa bersosialisasi dan berkumunitas, terlebih di kalangan wanita, baik untuk kesehatan. Dukungan keluarga dan komunitas yang kuat niscaya dapat mengurangi risiko gangguan mental pasca-melahirkan," jelas Vera.
Selain itu, Ferry Tenka selaku CEO Orami mengatakan, komunitas dapat menjadi rumah kedua bagi para ibu. "Ketika pertama kali menjadi ibu mereka biasanya bingung, memiliki banyak pertanyaan, dan kadang malu bertanya. Dengan bergabung di komunitas mereka dapat berbagi dan saling mendukung untuk mejawab masalah yang dihadapi bersama para ibu lain," tukasnya.
(Renny Sundayani)