KALAU traveling ke Roma, Italia, sempatkanlah mengunjungi Spanish Steps. Tangga lebar sebanyak 135 anak tangga ini menjadi spot nongkrong favorit warga Roma dan traveler saat sore hari. Spanish Steps merupakan tempat yang pas to see and to be seen di Roma. Selain nongkrong, disini juga bisa mengunjungi Piazza di Spagna dan gereja Trinita dei Monti yang berada di puncak tangga.
Terletak di kawasan Tridente, Roma, Spanish Steps terlihat jelas dari ujung Via Condotti, kawasan shopping elit di Roma. Terdiri dari 135 undakan, tangga lebar ini dibangun pada tahun 1723 - 1725 oleh arsitek bernama Fransesco de Sanctis untuk menghubungkan kedutaan Spanyol dengan gereja di puncak bukit. Spanish steps dibangun dengan biaya dari duta besar Prancis, Etienne Gueffier's.
Tak cuma tangga biasa, diantara sela tangga ditumbuhi tanaman dan kebun kecil sehingga menjadikan Spanish Steps sebagai tempat yang nyaman untuk nongkrong. Saat baru selesai dibangun, banyak para seniman dan penyair yang suka duduk disini untuk mencari inspirasi. Hal ini rupanya menarik kedatangan para gadis ke Spanish Steps karena mereka berharap dijadikan model.
Kini Spasih Steps menjadi lokasi yang populer diantara para traveler yang berkunjung ke Roma. Terutama mereka yang capek serta pegal setelah seharian berjalan mengelilingi Roma akan bersantai dan istirahat di Spanish Steps. Juga para remaja Roma suka nongkrong disini saat sore hari demi to see and to be seen.
BACA JUGA:
Di bagian bawah undakan terdapat alun-alun yang tak kalah populernya dengan Spanish Steps. Alun-alun bernama Piazza di Spagna ini menjadi spot foto dan meeting point yang pas berkat adanya ikon berupa air mancur berbentuk kapal yang sedang tenggelam. Air mancur bernama 'Fountain of the Old Boat' ini didesain oleh Pietro Bernini, ayah dari seniman terkenal Italia, Gian Lorenzo Bernini. Berfoto di samping air mancur ikonik disini menjadi kegiatan favorit para turis.
Selain nongkrong di Spanish steps dan Piazza di Spagna, para traveler juga bisa mengunjungi beberapa bangunan bersejarah disekitar. Seperti rumah bersejarah di sebelah kanan Spanish Steps, Keats-Shelley Memorial House. Sebuah rumah bersejarah yang dulu dihuni seorang penyair dari Inggris, John Keats hingga ia meninggal pada tahun 1821.
Sedang di puncak Spanish Steps, para traveler juga bisa ikut mengunjungi gereje Trinita dei Monti yang bergaya Renaissance. Gereja yang memiliki menara kembar ini dibangun pada abad ke-16.Trinita dei Monti sering disebut sebagai gereja raja-raja Prancis karena dibangun atas perintah Louix XII saat masa penjajahan Prancis atas Italia. Di depan gereja terdapat obelisk yang bangunannya ditiru dari obelisk di Mesir. Pengunjung boleh memasuki gereja dan memotret bagian dalamnya.