CANDI merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan yang menyukai hal-hal berbau sejarah. Selain menyuguhkan pemandangan nan indah, di tempat ini Anda dapat menggali informasi seputar peninggalan-peninggalan bersejarah, dan mencari tahu arti dari bentuk-bentuk relief yang terukir di dinding candi.
Di Indonesia, sebagian besar candi identik dengan relief berbentuk manusia yang menceritakan beargam kisah menarik. Contohnya adalah Candi Prambanan dengan kisah Ramayananya . Namun tahukan Anda, di India terdapat sebuah kuil dengan bentuk-bentuk relief erotis yang terdapat pada kitab Kamasutra. Kuil tersebut bernama Khajuraho.
Menurut sejarah, Kuil Khajuraho dibangun selama kurang lebih 200 tahun, dan dimulai pada tahun 950 masehi – 1150 masehi. Pada awal berdiri, terdapat 80 kuil yang dapat dikunjungi para pengunjung. Namun sayang, saat ini hanya tersisa sekitar 25 kuil yang masih terawat dengan baik.
BACKPACKER DIARY: Erotisme Berbalut Seni dalam Pertunjukkan Pole Dance di Hanoi
Keunikan kuil ini terletak pada bentuk reliefnya yang menampilkan kehidupan seks masyarakat India kuno secara terang-terangan. Anda dapat melihat posisi seks yang biasa hingga yang terlihat aneh. Setidaknya, terdapat sekitar 10% relief yang menggambarkan manusia sedang berhubungan seksual dalam berbagai posisi. Relief tersebut terletak di bagian luar candi.
Mayoritas relief menonjolkan wanita-wanita dengan payudara berukuran besar dan kencang, memiliki pinggul besar, memakai perhiasan, dan sebagainya. Sebagian besar relief menggambarkan posisi bercinta yang cenderung mirip dengan adegan akrobat, di mana seorang wanita terlihat sedang membalikkan badannya ketika sedang berhubungan intim dengan seorang pria.
BACKPACKER DIARY: Serunya Nonton Loving Vincent, Film Pertama yang Dilukis dengan Tangan di Dunia
Tidak hanya itu, hubungan seksual yang ditampilkan pun sangat bervariasi. Ada juga relief yang menggambarkan seorang pria tengah berhubung badan dengan hewan yang mirip seperti kuda. Di bagian kuil lainnya, Anda bisa melihat relief-relief menyerupai seorang wanita yang sedang melakukan oral seks,dan bahkan berhubungan intin dengan sejumlah orang sekaligus.
Menurut data yang berhasil dikumpulkan Okezone dari berbagai sumber, relief-relief tersebut kemungkinan besar memang sengaja dibuat sedemikian rupa untuk memberikan ‘pendidikan seks’. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa relief-relief erotis itu merupakan lambing dari Kama (nafsu duniawi) yang menjadi salah satu tujuan utama manusia.