Dr. Daeng melanjutkan, jika merunut dari keberadaan obat generik, formula dari obat ini tidak hilang karena memang harus dipertahankan. Jadi, dari obat paten yang mana masa bertahannya 20 tahun, kemudian diturunkan menjadi branded generik. Nah, ketika sudah ada branded generik, mana perusahaan tertentu baru bisa membuat obat generik dari formula awal yang memang tidak sembarangan untuk dikasih tahu "bahan baku utamanya".
Sementara itu, terkait dengan memilih obat generik yang baik dan tepat, Dr. Daeng menambahkan, ada cara sederhana yang bisa dijadikan pedoman. Yang pertama adalah jeli dalam melihat merk dari generik itu sendiri. Jangan asal menerima obat generik dari sembarang perusahaan obat.
Kemudian, yang lainnya adalah beli obat generik di tempat yang pasti. Jangan coba-coba membeli obat generik dari sembarang tempat. Ingat, apa yang Anda beli akan menentukan kesehatan Anda setelahnya.
(Renny Sundayani)