KOPI dan teh tak selamanya selalu memiliki efek samping. Baru-baru ini penelitian mengungkapkan, minuman berkafein itu bermanfaat untuk meningkatkan umur penderita diabetes wanita.
Dari studi sebelumnya selalu dikaitkan jika kopi dan teh dapat mencegah diabetes. Hal ini benar adanya, tapi menurut studi baru seorang wanita yang menderita diabetes rutin meminumnya terbukti lebih panjang umur.
Lebih dari 80 persen populasi orang dewasa di dunia mengonsumsi kafein setiap hari, kebanyakan yakni kopi dan teh. Dengan konsumsi kopi rata-rata harian adalah antara 100 mg-300 mg per hari.
Baca Juga: Waduh, Ada 27 Virus Bisa Hidup di Air Mani yang Bisa Menginfeksi Sperma!
Banyak penelitian telah menunjukkan, minum kopi dapat menurunkan risiko kematian akibat diabetes. Termasuk studi dari peneliti di Universitas Porto, Portugal meneliti hubungan antara berbagai tingkat asupan kafein untuk menurunkan risiko kematian. Ada lebih dari 3.000 pria dan wanita dengan diabetes, yang diamati tahun 1999 sampai 2010.
Selama studi 11 tahun, ada 618 orang meninggal. Para periset menemukan bahwa wanita dengan diabetes yang mengkonsumsi hingga 100 mg per hari atau satu cangkir kopi dan teh sehari, sekira 51% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dunia, daripada mereka yang tidak mengonsumsi kafein.
Baca Juga: Ibu Hamil Dilarang Makan Pepaya? Ternyata, Efek Sampingnya Picu Keguguran dan 6 Lainnya
Wanita yang mengonsumsi 100-200mg per hari memiliki risiko kematian 57 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak minum. Bahkan, mereka yang minum dua cangkir sehari juga menurunkan risiko kematian sebesar 66%.
Tentu dari studi ini ada dampak besar yang menguntungkan dari populasi mempertahankan hidup pasien diabetes. Karena itu, peneliti justru menyarankan Anda konsumsi secangkir teh atau kopi di waktu senggang.
Baca Juga: Awas! Perut Buncit Bisa Memicu Kanker Payudara, Bagaimana Cara Mencegahnya?
"Studi kami menunjukkan efek perlindungan, tergantung dosis dari konsumsi kafein yang bisa menurunkan risiko kematian pada wanita," ujar periset, dilansir Zeenews, Senin (18/9/2017).
Penelitian ini juga sangat menguntungkan bagi wanita yang hidup dengan diabetes. Anda harus mengontrol makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Tapi catatannya, Anda tidak boleh minum teh dan kopi dengan tambahan pemanis buatan dan warnanya tidak terlalu pekat. Dikhawatirkan efek yang muncul menjadi negatif dan merugikan pasien.
(Vien Dimyati)