Baca Juga: Kunjungi Tanah Lot dan Uluwatu, Turis Thailand Tersihir Pesona Bali
“Pria tersebut masuk ke area yang sebenarnya adalah tempat staf melakukan beberapa pekerjaan pemeliharaan. Sesuai dengan peraturan taman bermain, tempat tersebut tidak boleh dimasuki oleh pengunjung,” ungkap Eva Au Yeung Yee-wah, perwakilan dari Ocean Park seperti yang dikutip dari Mirror, Selasa (19/9/2017).
Setelah tertabrak peti mati, pria tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ruttonjee. Namun nyawa pria itu tidak tertolong dan meninggal kira-kira pukul 2 siang waktu setempat. Kejadian ini mendapat perhatian dari Pemerintah Hong Kong yang langsung melakukan penyelidikan dan penutupan sementara wahana rumah hantu.
“Penyelidik akan melihat apakah tanda-tanda yang diberikan oleh pihak pengelola taman hiburan di dalam taman hantu sudah terlihat jelas. Sebab, dalam keadaan gelap pengunjung akan ketakutan dan tidak tahu harus berjalan ke arah mana. Seharusnya area tersebut terkunci untuk umum atau dilengkapi dengan penerangan otomatis sehingga tanda bisa dilihat,” tutur Priscilla Leung Mei-fun selaku ketua dewan peradilan dan panel hukum dewan legislative Hong Kong kepada South China Morning Press.
(Vien Dimyati)