Si Kecil Takut Badut dan Suara-Suara Menyeramkan, Apa Alasannya?

Setelah satu atau dua ketakutan, seorang anak dapat mengasosiasikan sensasi yang tidak menyenangkan ("Terlalu keras! Sakit!"). Mereka mulai merasa takut bahkan sebelum masuk ke restoran yang bising.

“Seperti perayaan 31 Oktober (Helloween) lebih banyak sulap daripada hiburan. Kostum dan masker bisa sangat membingungkan anak-anak," kata Dr. Chansky. Konstum yang dipakai membuat anak takut karena mereka tak pernah mengenali sebelumnya. Bagi anak-anak itu tampak bahaya.

Cara mengatasinya adalah ingat kata kuncinya adalah kenyamanan. "Bayi atau balita masih mengembangkan keterikatan yang aman dan benar-benar perlu dia ketahui. Orangtua perlu ada disampingnya untuk membuat di kecil merasa nyaman," kata Janine Domingues, Ph.D., seorang psikolog klinis Anak di Mind Institute, New York City,

 BACA JUGA:

• Istri Sulit Hamil? Waspada, Gara-garanya Bisa karena Depresi Berat
• Suka Perut Kembung Usai Minum Kopi? Ketahui Penyebab dan Solusinya

Jadi buatlah anak merasa nyaman dan menenangkannya ketika gelisah dengan cara apa pun yang paling sesuai. Seperti memeluk, menepuk, menggoyang, dan berkata, "Semuanya baik-baik saja. Mommy ada di sini.”

(Dinno Baskoro)