Selain Mengobati Asma, Ternyata Inhaler Bisa Mencegah Parkinson

Tiara Putri, Jurnalis
Jum'at 01 September 2017 21:06 WIB
Inhaler mencegah parkinson (Foto:Onlinedoctor)
Share :

IDUL ADHA 2017: Makan Torpedo Kambing Bangkitkan Vitalitas Pria, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan Dokter

"Obat-obatan ini sebelumnya tidak pernah dipelajari hubungannya dengan penyakit Parkinson. Penemuan kami mungkin merupakan awal pengobatan yang sangat baru untuk penyakit serius tersebut. Kami berharap bahwa studi klinis akan mengikuti penemuan ini," ungkap penulis penelitian Profesor Trond Riise seperti yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (1/9/2017). Selama ini yang kita ketahui adalah penyakit parkinson tidak dapat disembuhkan.

Hasil penelitian ini ditemukan setelah peneliti menguji senyawa yang menjanjikan pada neuron manusia dengan laboratorium dan hewan. Sel saraf tersebut hancur akibat penyakit parkinson sehingga mempengaruhi jumlah pelepasan dopamin yang menghambat gerakan. Kehilangan sel saraf secara bertahap menyebabkan lengan dan kaki menggigil, kaku, dan terjadi koordinasi yang buruk.

Para peneliti kemudian menguji lebih dari 1.100 obat, molekul, dan vitamin untuk memperbaiki sel saraf tersebut. Ternyata salbutamol yang digunakan pada inhaler biru memiliki efek positif untuk menghentikan hilangnya neuron progresif. Obat tersebut bisa mematikan gen yang bertanggung jawab untuk membangun protein alpha-synuclein di otak yang menyebabkan parkinson.

BACA JUGA:

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya