"Melakukan proses kimiawi pada rambut apa pun itu, termasuk pewarnaan harus diawali dengan melakukan konsultasi terlebih dulu. Dengan begitu, akan ada input dan feedback, suka atau tidak suka dari klien," papar Danielle Keasling, seorang hairdresser asal Amerika Serikat, di Jakarta, belum lama ini.
Konsultasi yang dimaksud meliputi bentuk wajah, kondisi rambut, warna rambut, hingga latar belakang rambut sang klien. Bila hal tersebut tidak dilakukan, bukan tidak mungkin akan berakhir petaka.
"Penting pula untuk melakukan pewarnaan rambut di salon kecantikan dan bukan di rumah. Melakukan pewarnaan di salon kecantikan dan konsultasi terlebih dulu tidak akan memberi hasil yang membahayakan pada klien," jelas Patricia Lauretta Viola, seorang manajer bagian edukasi sebuah produk pewarnaan rambut.
Berikutnya, yang tak kalah penting adalah memotong rambut setelah mewarnainya. Ya, tak banyak orang yang tahu bahwa setelah mewarnai, rambut perlu dipotong. Memang kedengarannya sayang bila rambut yang sudah diwarnai justru dipotong. Namun, rupanya ini yang bisa memberi hasil optimal yang diinginkan.
Menurut Daniel Roldan, hairdresser lainnya asal Amerika Serikat, memotong dan mewarnai rambut bisa memberi efek membuka dan menutup wajah. Misalnya, wajah yang ingin terlihat lebih tirus maka potongan rambutnya sedikit menutupi wajah dan warna rambut bagian dalam dibuat lebih gelap dan luarnya dibuat lebih terang. Bila hanya salah satu yang dilakukan maka hasilnya tidak akan maksimal.
BACA JUGA: