KAMBOJA sekarang banyak diincar wisatawan lokal untuk berwisata karena harganya yang terjangkau, terutama bagi penikmat solo travelling. Tetapi, semua tetap harus waspada lantaran bahaya bisa mengincar di mana saja.
Tilik saja kasus terbaru, seorang turis asal Indonesia menjadi korban pemerkosaan saat traveling di Kamboja. Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, Rabu (7/6/2017), turis tersebut diperkosa oleh pria Nigeria yang tinggal di Kamboja.
Tentunya hal tersebut harus dijadikan pelajaran berharga bagi Anda yang hendak travelling ke sana khususnya untuk wanita. Berikut tips dan trik traveling aman di Kamboja sebagaimana dilansir dari berbagai sumber. (Baca Juga: WNI Diperkosa Tiga Kali di Kamboja oleh Pria Nigeria)
Membeli kartu SIM
Setibanya di Hotel lebih baik langsung membeli kartu sim yang disediakan, ini untuk mempermudah Anda terkoneksi dengan baik, selain itu Anda bisa menelepon orang lain untuk meminta bantuan jika kejadian buruk terjadi . Anda bisa langsung menghubungi Dubes Indonesia yang ada di sana.
Sewa jasa pemandu wisata
Ke mana pun Anda pergi traveling, lebih baik langsung menyewa jasa pemandu wisata saja untuk mempermudah Anda. Selain itu, Anda juga bisa merasa aman jika keliling dengan orang lokal yang mengenal lokasi dan destinasi tujuan. Dengan begitu perjalanan pun cukup aman, dan mereka juga bisa menjaga Anda.
Hindari pergi ke pub/klub
Jika Anda pergi ke Siam Reap atau Phnom Penh pastinya kehadiran pub/klub menjadi atraksi menarik untuk dicoba. Namun, jika Anda sendiri lebih baik jangan sesekali mampir, terlebih Anda akan banyak bertemu orang mengonsumsi alkohol yang membuat tindakan akan lebih brutal.
Hindari pulang larut malam
Jika traveling sendirian di Kamboja lebih baik hindari pulang malam-malam, karena bisa saja Anda menjadi incaran pemuda jalanan. Terlebih Anda adalah turis, dan negara tersebut masih belum cukup aman untuk dijelajahi sendirian saat malam hari. Usahakan juga untuk menggunakan busana sopan.
Catat nomor darurat di Kamboja
Jangan remehkan pentingnya mencatat nomor-nomor darurat karena mereka bisa membantu Anda ketika sedang kesulitan. Untuk polisi turis Anda bisa menghubungi 097 778 0002, sementara ambulans bisa ditelepon di 199.
(Fiddy Anggriawan )