7 Tips Diet Khusus untuk Penderita Hemofilia

SAAT seseorang didiagnosis dengan hemofilia, memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi menjadi sangat penting. Diet sehat diperlukan untuk setiap penderita hemofilia agar bisa menjalani hidup dengan normal.

Hal ini karena dengan menjalani diet sehat, penderita hemofilia dapat menjaga berat badan dan dirinya tetap sehat. Hal ini penting untuk menjaga aliran darah tetap normal dan mencegah segala jenis pendarahan.

Berikut adalah beberapa makanan sehat yang perlu dimasukkan dalam diet hemofilia seperti dilansir dari laman Boldsky:

Buah

Kaya akan zat besi, serat dan mineral penting, buah-buahan harus menjadi bagian diet harian untuk penderita hemofilia. Buah-buahan tidak hanya membantu dalam penyedian energi, tetapi juga menjaga kesehatan usus.

Sayuran

Tidak hanya buah, penderita hemofilia juga perlu mengonsumsi sayuran hijau gelap dalam diet mereka, karena kaya zat besi dan serat. Sayuran hijau gelap ini seperti bayam dan brokoli.

Gandum utuh

Salah satu makanan terbaik yang dapat dimasukan dalam diet untuk penderita hemofilia adalah biji-bijian, seperti gandum utuh, beras merah dan biji wami. Kandungan serat dan mineral penting dalam biji-bijian membantu menjaga kestabilan gula darah dan kenyang lebih lama.

Susu rendah lemak

Penderita hemofilia dianjurkan untuk minum susu rendah lemak. Produk ini mengandung vitamin dan mineral yang rendah lemak dan baik bagi jantung. serta membantu menstabilkan tekanan darah.

Hindari soda

Minuman ringan yang berisi gula, fruktosa dan pewarna buatan harus dihindari penderita hemofilia. Semua itu hanya akan menambah kalori yang dapat memperburuk kondisi penderita hemofilia.

Hindari camilan tinggi kalori

Makanan ringan seperti burger dan keripik yang tinggi kalori dan kurang bernutrisi, harus benar-benar dihindari oleh penderita hemofilia. Makanan ini hanya menambah kalori yang dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah.

Mengurangi asupan lemak

Penderita hemofilia harus berhati-hati tentang asupan lemak. Mereka perlu menghindari makanan yang tinggi kandungan lemak, karena akan menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh dan memengaruhi aliran darah.

(Helmi Ade Saputra)