Alquran Kuno di Alor Jadi Saksi Masuknya Islam di Indonesia

Tentry Yudvi, Jurnalis
Rabu 12 April 2017 20:34 WIB
Alquran Tertua di Indonesia (foto: NTTprov)
Share :

ALOR di Nusa Tenggara Timur juga pernah menjadi tempat penyiaran agama Islam ketika pertama kali masuk ke Indonesia. Sejarah ini pun terbukti dari adanya sebuah Alquran kuno.

Alquran tersebut dituliskan di atas kulit dan merupakan tulisan tangan. Dilansir dari beberapa sumber, Alquran itu merupakan peninggalan dari Kesultanan Ternate di abad 1519 Masehi ketika Islam baru dikenalkan di Kabupaten Alor.

AlQuran tertua di Asia yang lembarannya terbuat dari kulit kayu, terletak di Mesjid Jami Babussholah, Alor Besar. #quran #alquran #alqurantertua #alquranalor #ExploreTimor #ExploretheDiversity #alorbesar #kapanlibur

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kapan Libur (@kapanlibur) pada Jul 1, 2016 pada 12:37 PDT

Kini, Alquran itu berada di keturunan Sultan Ternate, Saleh Panggo Gogo generasi ke-13. Bentuk fisiknya pun masih tersimpan rapih dan lengkap, membuat siapa pun yang melihatnya pasti terkesima dan terharu terlebih bagi umat muslim.

Jejak Alquran tersebut kemudian membawa kembali ke masa lampau, di mana Islam diperkenalkan melalui jalur perdagangan. Dari sana, hadir sebuah masjid tua yang sudah dibangun tahun 1633 Masehi, desain eksterior dan interiornya pun khas Ternate. Hingga kini masjid masih berdiri kokoh dan dilindungi.

Oleh karena itu, umat Islam di Alor bisa ditemukan di kawasan pesisir, sedangkan umat Kristiani berada di pedalaman. Agama Kristen di Alor sendiri pun dikenalkan oleh Belanda yang ketika itu menjajah Indonesia. Namun, sebelum VOC masuk, Islam sudah dikenalkan terlebih dahulu.

Pulau Alor sendiri tak hanya cantik untuk disambangi wisata baharinya saja, tetapi jika Anda tertarik wisata religi pun disarankan ketika berada di sana. Banyak pengalaman serta wawasan yang bisa digenggam dan dibawa pulang.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya