"SAYA merinding, mobil jeep tua penuh dengan tentara itu tiba-tiba menghilang, secara misterus," cerita Anton salah seorang awak media yang ikut patroli bersama Polsek Banyuasin III.
Lokasinya di Jalan Lingkar dekat dengan Tugu Hutan Larangan. Pada Sabtu 1 April 2017 malam. Anggota Polsek Pangkalan Balai melakukan patroli malam dan razia rutin Kamtibmas sekira pukul 23.00 WIB.
Ketika melintasi simpang empat tugu hutan larangan di Jalan Sekojo, Kecamatan Banyuasin III, mobil patroli mendadak mati di tengah jalan.
Kemudian dari arah berlawanan muncul mobil jeep yang penuh tentara melaju dengan kecepatan tinggi hendak menabrak ke arah mobil patroli. "Anehnya mobil jeep itu tiba-tiba menghilang ketika menabrak kami, tapi anginnya cukup terasa, hingga mobil bergoyang," ungkapnya.
Seisi mobil menjadi tegang, tidak ada yang bicara. Namun mulut komat-kamut berzikir dan membaca doa. "Suasana mulai mencair setelah saya menghidupkan rokok dan mobil bisa dihidupkan kembali," jelas Anton.
Menurut warga sekitar, kejadian ganjil memang kerap dilami bila melintasi kawasan Hutan Larangan. "Dulunya kawasan ini merupakan hutan lebat yang tidak boleh dimasuki sembarangan, kecuali mendapat mandat dari Depati atau orang yang dituakan saat itu," tutur Ansori (68) warga Kedondong Raye Banyuasin III.