TAK terasa akhir tahun sudah semakin dekat. Banyak perubahan yang terjadi selama 2016, termasuk di dunia fashion. Tilik saja generasi the millennial yang bisa dikatakan kini lebih liberal dalam menyikapi berbagai kemungkinan dan perbedaan dari setiap individu. Dari generasi ini jugalah lahir tren besar tahun ini: Genderless Fashion! Seperti yang diulas dalam BOMAGZ dari Brand Outlet ini.
(Foto: BOMAGZ)
Dimulai dari kehebohan yang berasal dari Caitlyn Jenner. Pasti Anda juga setuju bahwa tidak ada kesempatan yang lebih menyenangkan selain bisa mengeksplorasi diri sendiri tanpa dihalangi batasan gender. Coba saja lihat sekeliling, walaupun lingkungan sosial masih kurang bisa menerima konsep pria yang memakai rok atau warna pink, kita masih bisa mencuci mata dengan melihat tren perempuan yang memakai kemeja pria yang kebesaran untuk dress dengan warna yang lebih maskulin, seperti hijau army.
(Foto: BOMAGZ)
Dari jajaran runway ke tren mode yang diaplikasikan, kita bisa melihat bahwa dunia fashion sedang berkembang. Semakin banyak runway yang menghadirkan model pria dalam balutan rok, Givenchy, misalnya. Gucci bahkan menghadirkan show mixed gender. Department store terkenal di dunia, Selfridges, juga berencana membuka area spesial uniseks. Tidak itu saja, brand sekelas Zara pun sudah siap merilis beberapa fashion item yang bisa dipakai laki-laki dan perempuan.
(Foto: BOMAGZ)
Tren tanpa batasan gender ini terutama menarik bagi anak-anak muda yang tidak lagi mau terkekang dalam mengekspresikan gaya. Di sisi lain, genderless fashion ini juga keren dan stylish! Lihat saja selebritis seperti Jaden Smith dan Young Thug yang menampilkan citra diri sebagai ikon pria straight yang tidak takut mengekspresikan gaya androgini mereka.
(Foto: BOMAGZ)
Melihat ke belakang, sebenarnya tren genderless ini bisa dibilang sudah ada sejak dulu. Tilik saja riwayat pria memakai rok yang sudah ada sejak era kekaisaran Romawi. Bahkan hingga kini, para pria Skotlandia masih memakai rok kilts di hari pernikahan mereka. Satu lagi, tahukah Anda bahwa dulunya warna pink sejatinya adalah warna maskulin yang kebanyakan digunakan oleh anak-anak lelaki! Warna pink yang memiliki tone lebih lembut dari warna merah ini dipadukan dengan dasi yang macho.