Namun kondisi jarang sekali mengancam nyawa pasiennya. Tapi kondisi ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup jika pasien tidak mendapatkan perawatan yang memadai.
"Ada kemungkinan bahwa perkembangan hipotiroidisme pada pasien sakit kepala mungkin lebih meningkatkan frekuensi sakit kepala. Studi terakhir telah menemukan bahwa pengobatan hipotiroidisme mengurangi frekuensi sakit kepala," kata rekan penulis studi Dr Vincent Martin, seorang profesor kedokteran, seperti dilansir Webmd, Senin (3/10/2016).
"Dokter harus lebih waspada dalam pengujian untuk hipotiroidisme pada orang dengan gangguan sakit kepala," pungkas pria yang juga co-direktur dari Headache and Facial Pain Center at the UC Gardner Neuroscience Institute.
Tiroid adalah kelenjar di dasar leher yang merupakan bagian dari sistem endokrin. Hormon tiroid mengontrol laju banyak kegiatan tubuh, termasuk denyut jantung dan seberapa cepat Anda membakar kalori.
(Helmi Ade Saputra)