METODE perawatan gigi veneer diyakini dapat memperbaiki estetika wajah dan senyuman. Tidak hanya memperbaiki bentuk dan susunan gigi, veneer dinilai ampuh mengubah profil wajah seseorang menjadi lebih cantik dan tentunya menambah kepercayaan diri.
Metode perawatan gigi yang lagi ngetren di kalangan selebritis ini bertujuan untuk meningkatkan warna, bentuk, dan posisi gigi agar tampak lebih indah.
“Bentuk veneer gigi yang paling diminati sekarang ini bunny teeth, atau gigi kelinci. Dua gigi tengah pada rahang atas diperpanjang sehingga berbentuk seperti gigi kelinci,” terang drg. Emiria Dita, Sp.KG, yang ditemui di Tiga Dental, Melawai, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Adapun veneer dilakukan melalui dua teknik pengerjaan, yakni teknik direct dan teknik indirect. Direct atau yang biasa kita sebut veneer komposit merupakan jenis veneer yang dapat dilakukan dalam waktu singkat, yakni sehari saja. Setelah melakukan konsultasi, permukaan gigi pasien akan sedikit diasah dan veneerlangsung dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan pasien.
Sedangkan mekanisme perawatan indirect veneer memakan waktu lebih lama. Hasil gigi yang diasah akan dicetak dan dikirim ke laboratorium untuk dibuatkan veneer yang berbahan porcelain. Lalu, gigi yang telah diasah akan dibuatkan veneer sementara, selagi menunggu veneerporcelain dari laboratorium. Biasanya lama pengerjaan di laboratorium sampai dengan satu minggu.
“Beda dikeduanya terletak pada bahan dan ketahanannya. Bahanporcelain lebih baik dalam menolak noda dan dapat bertahan hingga kurang lebih 15 tahun. Sedangkan, direct veneer hanya dapat bertahan hingga sekitar 5 tahun," lanjut dokter gigi lulusan Universitas Indonesia ini.
Sementara itu, drg. Andreas Aryo menuturkan, bagi masyarakat yang tertarik melakukan prosedur veneer gigi disarankan terlebih dahulu melakukan konsultasi di klinik gigi.
"Sangat dianjurkan bagi pasien untuk melakukan konsultasi agar dapat mengenali permasalahan gigi yang dialami. Dokter dapat memberikan prosedur perawatan gigi yang terbaik dan cocok pasien," ujar dia.
Terkait biaya, ia mengatakan harga untuk porcelain veneer sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta per gigi. Sedangkan, direct veneer merogoh kocek sekitar Rp800ribu rupiah per gigi.