3 Pantangan saat Menggunakan Sumpit di Jepang

Devi Setya Lestari, Jurnalis
Minggu 04 September 2016 00:07 WIB
Pantangan menggunakan sumpit di Jepang (Foto: Letsgodine)
Share :

PANTANGAN atau larangan biasanya berlaku untuk hal-hal penting, tapi nyatanya penggunaan alat makan juga ada pantangannya. Di Jepang misalnya, sumpit dijadikan alat yang sakral, jadi menggunakannya juga ada aturan yang harus diterapkan.

Bila Anda berencana pergi ke Jepang atau hanya sekedar makan di restoran Jepang, kenali aturan penggunaan sumpit agar Anda tidak mendapat pandangan sinis dari masyarakat sekitar. Dilansir dari JpnInfo, berikut tiga pantangan penggunaan sumpit saat makan.

Jangan menggigit atau menjilat sumpit

Tidak peduli seberapa lezat makanan yang disajikan, Jepang melarang keras seseorang menggigit atau menjilat sumpitnya. Nilai budaya masyarakat Jepang yang sangat menjunjung tinggi nilai kebersihan, sumpit digunakan sebagai media yang melakukan kontak antara makanan dengan mulut, namun bukan untuk digigit karena sumpit akan menjadi kotor dan ini jadi pemandangan yang tidak sopan.

Pihak restoran memang akan membersihkan seluruh alat makan Anda namum menggigit atau menjilat sumpit tetap dianggap perbuatan yang kotor serta tidak sopan.

Jangan menusukkan sumpit ke nasi

Dalam proses makan pasti ada jeda, misalnya untuk minum. Usahakan untuk meletakkan sumpit pada dudukannya, jangan pernah meletakkan sumpit dengan menusukkan pada nasi. Ini dianggap tidak etis dan melambangkan kematian.

Karena sumpit yang menancap pada mangkuk nasi hanya dilakukan saat prosesi pemakaman dan diletakkan pada nisan almarhum. Meletakkan sumpit yang menancap di nasi akan membuat orang di sekitar Anda akan menatap dengan tatapan ngeri.

Jangan mengoper makanan ke sumpit orang lain

Sumpit digunakan untuk menyuapkan makanan dari piring ke mulut. Bukan mengoper makanan ke sumpit orang lain. Jangan melakukan hal ini jika tidak ingin mendapat tatapan sinis orang di sekitar Anda. Biasanya mengoper benda dari satu sumpit ke sumpit lain dilakukan saat prosesi pemakaman.

(Hessy Trishandiani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya