Bukan Biji Cabai, Ini Penyebab Radang Usus Buntu

KEBIASAAN makan cabai sering disalahkan sebagai penyebab radang usus buntu. Radang pada tabung usus kecil yang terhubung dengan usus besar ini memang tidak diketahui pasti penyebabnya, namun menumpuknya tinja yang mengeras sering menjadi alasannya.

Tersumbatnya usus buntu karena tinja mengeras, dijelaskan dokter spesialis gizi klinis, Inge Permadhi, terkait dengan kebiasaan seseorang kurang minum air. Kurangnya asupan cairan sendiri diketahui sebagai penyebab pengerasan kotoran yang berujung pada konstipasi.

"Radang usus buntu bukan disebabkan biji cabai menumpuk, seperti yang banyak orang percaya. Tapi karena feses yang mengeras dan menyumbat karena kebiasaan makan kurang serat dan air," tandasnya pada temu media bersama Danone, di Jakarta, Selasa lalu.

Oleh karena itu, dr Inge mengingatkan agar kita selalu mencukupi asupan serat dan air putih untuk memperlancar pola defekasi atau pembentukan dan pembuangan kotoran. "Serat aja nggak cukup, kita perlu cukup minum air supaya kotoran mudah dikeluarkan dan mencegah risiko radang usus buntu," nasihatnya.

Serat bisa didapat dari berbagai bentuk makanan, seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Sedangkan cairan, berupa air mineral utamanya, perlu diminum minimal delapan gelas sehari sesuai kebutuhan.

(Helmi Ade Saputra)