FOTO: Ulat Kidu, Sejarah & Khasiatnya

SEBAGAI negara yang banyak dikelilingi area hutan, masyarakat Indonesia kadang memanfaatkan makanan alami yang berasal dari alam. Tak sedikit diantaranya yang berasal dari bahan baku yang tak lazim.

Foto yang diunggah pemilik akun @jhonprimsa_sitepu ini memperlihatkan seporsi ulat kidu atau yang di daerah disebut dengan tangas-tangas kidu lengkap dengan nasi putih di sampingnya.

Dalam caption Jhon menjelaskan dengan detail apa yang tergambar dalam fotonya mulai dari asal bahan baku hingga rasanya. Jhon bahkan menceritakan secara singkat sejarah makanan ini.

"Tangas-Tangas Kidu dengan Nasi Putih" Tangas-Tangas Kidu merupakan kuliner khas suku Karo dari dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara. Makanan ini diolah dari "ulat kidu" yang berasal dari pohon "nira/aren" yang sudah tumbang dan dipadukan dengan bumbu kuning yang di tambah dengan "tuba/andaliman", sereh, jahe, lengkuas, daun jeruk, santan kelapa, parutan kelapa, dan garam...' tulis Jhon.

Jhon juga menjelaskan, dalam memasak kuliner ini digunakan stew cooking method dan ditunggu sampai kering hingga semua bumbu meresap. Sementara untuk rasanya, Jhon menyebut rasa kidu ini seperti rasa susu dan mayonnaise.

'Masyarakat etnik Karo sejak jaman dahulu sudah mengkonsumsi ulat kidu ini, ulat kidu ini mengandung asam amino dan karbohidrat yang bermanfaat untuk menambah stamina. Tangas-Tangas Kidu merupakan salah satu kuliner yang cukup khas dan perlu kita perkenalkan ke publik kuliner nusantara,' tulisnya lagi.

Foto ini juga berhasil menyabet juara 3 dalam ajang lomba foto yang digelar untuk memeriahkan event Festival Pesona Kuliner Nusantara (FKN) 2016 di Jakarta.