KEPUTUSAN Ali Charisma mengundurkan diri sebagai ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) memang mengejutkan banyak pihak. Ada apa sebenarnya?
Kemarin, Ali Charisma memberikan pernyataan resmi mengundurkan diri sebagai ketua APPMI, periode 2015-2020. Dengan mundurnya Ali sebagai anggota APPMI, desainer asal Bali itu secara otomatis tidak lagi menjabat sebagai Presiden Direktur Indonesia Fashion Week (IFW).
Kabar ini tentu saja mengejutkan bagi para pelaku industri mode. Okezone pun mencoba konfirmasi kepada Ali soal hal itu.
“Tujuan kita ingin memajukan industri mode. Di asosiasi atau tidak, tujuan itu tetap jalan. Kendala-kendala memang selalu ada, di organisasi manapun pastilah ada ketidakcocokan,” tutur Ali kepada Okezone.
Ali memang sudah mengambil keputusan bulat untuk mundur dari ketua APPMI. Ia langsung memberikan surat pengunduran diri kepada pendiri APPMI.
“Ada visi dan misi yang tidak sama. Serah terima dilakukan dengan baik dan saya ikhlas,” tambahnya.
Tentu saja, keputusan itu tidak mudah bagi Ali Charisma. Namun, sudah menjadi prinsipnya. Apakah keputusan Ali tersebut terkait akan didirikannya yayasan yang diprakarsai para pendiri APPMI?
“Tidak masalah dengan yayasan. Sudah beda visi dan misi, tidak ada kecocokan. Mereka mempunyai pandangan yang berbeda. Memang banyak hal, tidak bisa didetailkan. Hal-hal yang sangat prinsip, asosiasi menjunjung kebersamaan, tidak kelihatan. Kami menghargai keputusan mereka dan tetap memajukan industri mode dengan jalan masing-masing,” tegas Ali.
<iframe width="480" height="340" src="http://video.okezone.com/embed/MjAxNS8wNi8wNS81LzYxOTc1LzQyNjgyMjA5NDEwMDE=" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe>
Sebelumnya, popularitas Ali Charisma sebagai desainer memang terus melambung tinggi. Sukses menakhodai Indonesia Fashion Week (IFW), Ali kemudian terpilih menjadi ketua APPMI, organisasi mode dengan anggota terbanyak di Indonesia. Ali resmi menjadi ketua APPMI melalui musyawarah nasional yang dihadiri seluruh anggota di Indonesia pada 26 Mei 2015.
Saat itu, Ali berhasil mendapatkan suara mayoritas mengungguli kandidat lain, di antaranya Dina Midiani, Jeanny Ang, dan Jeny Tjahyawati.
“Saya mendapatkan 90 persen suara. Awalnya saya merasakan senang, tapi juga bimbang. Bimbang karena saya tinggal di Bali, sementara kantor pusat APPMI di Jakarta. Namun, teman-teman memberikan keyakinan kepada saya bisa menjalankan organisasi dengan baik,” ucap Ali Charisma kepada Okezone usai musyawarah nasional APPMI.