"Mulai besok (1 Oktober) Tebing Keraton kita tutup atau kita istirahatkan dulu," ungkap Kepala Balai Pengelolaan Tahura Ir H Djuanda, Imam Santoso, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/9/2015).
Menurut Imam salah satu alasan penutupan tersebut adalah revitalisasi kawasan dan juga pemulihan ekosistem fauna dan flora yang berada di tempat yang memiliki luas mencapai lima hektar itu.
Namun penutupan tersebut tidak bersifat permanen atau hanya sementara. Pihak pengelola menjanjikan pada 1 November 2015 masyarakat bisa kembali menikmati keindahan dari atas ketinggian Tebing Keraton.
"Bukan ditutup tapi diistirahatkan saja. Awal Bulan November masyarakat sudah bisa berwisata ke Tebing Keraton," ucapnya.